8 Fungsi Keluarga Sebagai Peningkat Kecerdasan Remaja
Oleh Oka Kurniawan


                8 Fungsi keluarga adalah salah satu substansi pogram GenRe yang ditawarkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Indonesia yang terdiri dari fungsi-sungi umum yang biasa terjadi didalam sebuah keluarga. 8 Fungsi Keluarga terdiri dari,








                Jika kedelapan fungsi ini mampu diterapkan dengan baik didalam sebuah keluarga tanpa tertinggal satu saja fungsi maka bisa dipastikan secara internal atau pengaruh dari dalam perkembangan seorang remaja sudah sangat baik. Pada dasarnya antara satu fungsi dan fungsi yang lainnya memeiliki satu keterkaitan sehingga memang tidak akan mampu untuk dijalankan satu persatu atau tidak seiring dan sejalan. Lantas bagaimana 8 fungsi keluarga mampu menjadi peningkat kecerdasan seorang remaja??
                Kita mengenal ada tiga jenis kecerdasan secara umum yaitu,



                IQ merupakan kependekan dari intelligence Quotient yang artinya ukuran kemampuan intelektual, analistis, logika, dan rasio seseorang. IQ seorang remaja dapat dibentuk dan diasah melalui kegiatan belajar mengajar disekolah, ditempat bimbingan belajar atau belajar sendiri dirumah. EQ (Emotional Quotient ) adalah kemampuan berkomunikasi seseorang dalam dua dimensi, yaitu kearah dalam (Personal) dan ke arah luar (Interpersonal). EQ dapat diasah dengan bermain bersama teman sebaya, bercengkrama dengan orang lain dan kegiatan sosial lainnya. SQ (Spiritual Quotient) adalah kemampuan seseorang untuk dapat memahami arti hidup. Hal ini menyangkut dengan Tuhan.
                Jika diklasifikasikan antara kecerdasan dan Fungsi Keluarga yang mempengaruhi kecerdasan tersebut akan terlihat seperti ini


Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan adalah Fungsi keluarga dimana Sebuah Keluarga (Ayah dan Ibu) mampu memastikan bahwa remajanya akan mendapatkan pendidikan yang layak dari bangku Sekolah Dasar hingga Bangku Sarjana. Dengan memastikan fungsi ini berjalan didalam sebuah keluarga maka secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan kecerdasan seorang remaja. 



                Fungsi Lingkungan adalah sebuah fungsi dimana Ayah dan Ibu mampu memastikan bahwa remaja-remajanya akan mampu mencintai lingkungan sekitarnya, misalnya dimulai dengan mengajak remaja membuang sampah pada tempatnya. Mengajak remaja untuk gotong royong di lingkungan RT sekitar. Fungsi Sosial Budaya adalah sebuah fungsi dimana sebuah keluarga mampu memastikan remaja-remajanya akan mampu bersosial atau hidup ditengah masyarakat dengan baik dengan tetap menjaga nilai luhur budaya yang ada pada sebuah komunitas masyarakat pada remaja. Misalnya mengajarkan kepada remaja untuk menghormati orang yang lebiih tua dengan mencium tangannya atau menghrgai yang lebih muda.
                Fungsi Reproduksi adalah fungsi dimana keluarga mampu mematikan bahwa remaja-remajanya akan terhindar dari permasalahan reproduksi. Misalnya mengajarkan remaja untuk mengganti pakaian dalamnya setiap 3 kali sehari. Berada disisi mereka ketika masa remaja mereka sudah datang dan siap dengan segala pertanyaan mengenai sistem reproduksi remaja. Fungsi ekonomi adalah fungsi diaman keluarga memastikan bahwa remaja-remajanya mampu hidup dalam kecukupakan baik itu kecukupan makan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
                Fungsi cinta kasih adalah fungsi dimana sebuah keluarga mampu memastikan bahwa remaja-remajanya menerima cinta dan asih dari kedua orang tua mereka baik itu ayah atau ibu bukan ibu saja taua ayah saja. Misalnya memiliki waktu yang luang untuk dihabiskan bersama remaja. Fungsi perlindungan adalah fungsi dimana sebuah keluarga mampu memastikan remaja-remajanya akan mendapat perlidungan, merasa aman dan lainnya..
                Jika fungsi-fungsi peningkat kecerdasan emotional remaja dapat dijaga dan dipastikan dilakukan maka secara langsung dan tidak langsung kecerdasan emosional remaja akan meningkat. Seperti remaja-remaja (remaja) memiliki kemampuan berbicara yang baik, seorang remaja (remaja) mmampu hidup ditengah masyarakat dengan baik tanpa menjadi remaja rumahan. Dan pandangan orang lain terhadap sang remaja (remaja) akan baik pula.
Fungsi Agama adalah fungsi dimana sebuah keluarga mampu memastikan bahwa sang remaja memiliki kecintaan kepada agama dan Tuhan Yang Maha Esa.  Misalnya mengajak remaja untuk beribadah. Jika sedari dini remaja sudah diajarkan untuk beribadah maka secara langsung dan tidak langsung pandangannya tentang arti hidup akan berubah, toleransinya kepada sesama akan terjalin.

Menarik sekali, jika saja kedelapan fungsi ini terterapkan dengan baik didalam sebuah keluarga maka seorang remaja sudah memiliki landasan yang cukup kuat untuk dilepaskna hidup ditengah masyarakat bagaimanapun pengaruhhnya dari luar. Pembinaan terhadap remaja tidak perlu terlalu repot ini dan itu. Cukup pastikan saja bahwa 8 fungsi keluarga ini berjalan makan masa depan Indonesia yang lebih bermartabat ada didepan mata. ^^
Posted by Kurniawan Oka
Senin, 05 Desember 2016
Assalamualalaikum,
Terima kasih
Posted by Kurniawan Oka
Jumat, 09 Januari 2015

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 2013 Kurniawan Oka -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -